Tips Agar Syarat Kredit Rumah disetujui Oleh Bank

"Kok aplikasi KPR saya ditolak BTN Pak?" pertanyaan ini sudah sangat familiar bagi kami Marketing Rumah ketika pengajuan aplikasi (Kredit Pemilikan Rumah) KPR konsumen ditolak Bank yang tentunya berhubungan dengan syarat kredit rumah. 

"huh! capek2 ngabisin waktu, uang dan tenaga aja siy..." hehehe... sabar Bu sabar... kami juga merasa demikian, yang seharusnya kami kerja dapat uang (dari komisi) kalau terjadi penolakan Bank ya sia-sia deh... yang salah siapa ya? Mencari kesalahan sangatlah mudah, bisa saja si marketing tidak / lupa memberitahu semua persyaratan kredit atau si konsumen pura-pura tidak tahu (disembunyikan) karena punya harapan yang tinggi untuk mendapatkan kredit rumah, padahal ada salah satu syarat kredit rumah yang tidak terpenuhi.

Salah satu syarat kredit rumah yang pertama dan utama mendapatkan KPR dari Bank adalah pemeriksaan BI (Bank Indonesia) Checking  yaitu mengacu kepada IDI Historis, yang mana  merupakan produk/output yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Debitur (SID). IDI Historis mencakup informasi seluruh penyediaan dana/pembiayaan dengan kondisi lancar dan bermasalah mulai dari Rp.1 ke atas, serta menampilkan informasi mengenai historis pembayaran yang dilakukan dalam kurun waktu 24 bulan terakhir.

Cakupan IDI Historis meliputi antara lain identitas debitur, pemilik dan pengurus, fasilitas penyediaan dana/pembiayaan yang diterima, agunan, penjamin, dan kolektibilitas.

Sistem Informasi Debitur
Merupakan suatu sistem yang dipergunakan untuk menghimpun dan menyimpan data fasilitas penyediaan dana/pembiayaan  yang disampaikan oleh seluruh anggota Biro Informasi Kredit secara rutin setiap bulan kepada Bank Indonesia. Data tersebut kemudian diolah untuk menghasilkan output berupa IDI Historis. Lembaga keuangan anggota Biro Informasi Kredit selanjutnya dapat mengakses SID selama 24 jam setiap hari untuk melihat data-data debitur yang disajikan secara individual dengan lengkap. (sumber: Bank Indonesia).

Pemeriksaan BI (BI checking) merupakan syarat kredit rumah  mutlak yang harus dipenuhi oleh para konsumen yang ingin mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bank, mungkin bagi yang sudah terlanjur mempunyai pinjaman Bank lain sebelum KPR ada baiknya menggunakan nama anak, adik atau saudaranya yang masih clear di IDI Historis.

Untuk lebih jelasnya inilah ketentuannya:

• Warga Negara Indonesia, usia minimal 21 tahun atau telah menikah
• Pada saat kredit lunas usia pemohon tidak lebih dari 55 tahun
• Memiliki penghasilan yang dapat menjamin kelangsungan pembayaran kewajiban
• Mempunyai pekerjaan tetap (sebagai karyawan atau pekerjaan lainnya yang memperoleh gaji tetap) atau menjalankan usahanya sendiri (wiraswasta) dengan masa kerja minimal 1 (satu) tahun
• Tidak memiliki kredit bermasalah baik di Bank maupun di Bank lain
• NPWP sesuai ketentuan yang berlaku

 dan inilah syarat kredit rumah nya:

1. Photo copy KTP pemohon suami / istri , KK , Surat nikah , Pas photo 3X4 2 lbr pemohon NB.Untuk yg masih single photo copy KTP dan KK ikut orang tua
2. Slip gaji / surat keterangan penghasilan ( ASLI )
3. Rekening Tabungan / Rekening Koran 3 Bulan Terakhir
4. SIUP & NPWP

Persyaratan KPR di atas kelihatannya banyak dan ribet ya Bu... tapi tenang Bu.. biasanya Marketing Rumah siap membantu dan melayani Ibu yang ingin mengambil kredit rumah... eh ini juga berlaku buat Bapak Bapak ya

Semoga Informasi tips mengenai syarat kredit rumah ini bermanfaat.